Minggu, 26 Agustus 2012

Bye Bye KRL!

Ceritanya bulan Juni - Juli kemarin saya sempat bekerja di sebuah perusahaan yang kantornya berada di Gedung Mayapada Sudirman... Sedangkan saya tinggal di rumah kakak yg berada di Sawangan, Depok. Jauh bukan?? dan perjalanan tercepat adalah naik KRL (yang membayangkannya saja sudah ngeri, apalagi berada di dalamnya) Oh iya,saya naik commuterline seharga Rp6.000,- ber-AC tapi tidak berasa karena penuh sesak... kalau sedang apes, sebelah 'bau badan', rasanya ingin muntah...
Saya berangkat dari rumah berangkat jam 6 pagi, lalu mbonceng saudara naik motor, sekitar 30-40 menit sampai stasiun Depok Baru, naik kereta jurusan Tanah Abang yang jumlahnya tidak sebanyak kereta ke Kota, padahal penumpangnya luarrr biasaaaa.... Terkadang heran, kenapa kereta jurusan Sudirman - Tanah Abang tidak diperbanyak? padahal banyak sekali orang bekerja di Sudirman...
Minggu pertama naik KRL kaki serasa mau copot... badan sakit semua... rasanya seperti masuk ke dalam kaleng sarden, berdiri dempet-dempetan dengan orang lain.. perjalanan pun (menurut saya) cukup lama, 45 menit... jadi pulang pergi saya harus berdiri dalam kereta 90 menit. Ketika pulang, situasi kereta semakin mengerikan.. ditambah badan yang sudah lelah bekerja seharian membuat (maaf) bau badan penumpang tidak karuan... Kereta wanita pun sama penuhnya dan lebih 'menegangkan' karena sesama wanita tidak mau mengalah... hehehe... paling tidak lebih merasa 'aman' berada dalam kereta dengan jenis kelamin yang sama...
Thanks God, setelah 2 bulan bergelut dengan dunia per-KRL an, saya mendapat pekerjaan baru yang mengharuskan saya untuk kos... Lega, paling tidak resiko resiko pelecehan, pencopetan, terhimpit di dalam kereta sudah berakhir... Semoga tidak harus naik KRL lagi, kalaupun harus yaa paling tidak sudah sedikit terbiasa lah...

;;