Rabu, 28 November 2012

Belajar Melayani.... (Duty Officer)



Mau cerita sedikit pengalaman menjadi Duty Officer (DO) di sebuah cabang di Depok... Kebetulan, saya memasukkan alamat keluarga di Depok sewaktu apply BDP, walhasil saya ditempatkan di cabang Depok selama 5 hari menjadi DO... Dan karena jumlah angkatan saya 29 orang, ganjil... ada 1 orang yg terpaksa ber-DO sendirian, dan itu "jeng jeng jeeeeeng....." ME!! Jackpot! berarti selain seminggu sendirian di cabang, ujian lisan DO pun sendirian.... *menghela nafas
Sempet keder juga, temen-temen semua berdua. Tapi apa boleh buat, disyukuri saja... Saya bersyukur, dengan DO sendiri, berarti saya harus bisa lebih dekat dengan teman-teman baru di cabang, saya harus belajar lebih banyak, dan lebih PD, cuek aja...hadapi semuanya.... hahahaha!

5 hari menjadi DO sungguh luar biasa... luar biasa capek, luar biasa senang karena dapat melayani nasabah secara langsung. Capek! harus berdiri mulai jam 8.00 pagi sampai jam 15.00 dengan waktu istirahat 1 jam. Tapi Senang! mendapat pengalaman baru, bertemu teman baru, belajar hal baru, senang sekali rasanya ketika bisa membantu nasabah yg kesulitan.

Selama menjadi DO banyak kejadian2 lucu, dari mulai salah memberi informasi, bolak - balik ke belakang untuk konfirmasi, bertemu nasabah yg 'tidak biasa', diomelin, dan banyak lagi... semuanya seru! Di cabang pula saya bertemu orang-orang yg luar biasa, masih muda tetapi mereka sudah sangat profesional. Salut. Saya juga salut dengan 2 orang DO existing cabang : Rizal dan Susan,yg begitu bersemangat dalam melayani, mereka yg banyak sekali membantu saya selama bertugas menjadi DO. Thank you!

 Usai 5 hari di cabang, kami membuat laporan presentasi dan ujian. Tidak perlu diceritakan bagaimana serunya di ruang ujian, tetapi thanks God! saya lulus dalam ujian ini. Di balik itu, kami semua sedih kehilangan 2 teman yg harus tereliminasi dalam ujian ini... kami tidak menyangka..... kami menangis.... kami sudah merasa sangat dekat seperti keluarga, dan sekarang harus berpisah.... sooooo aaarrgghh.... :'(
But, life must go on... Hari itu juga, kami mengadakan perpisahan di sebuah restoran, dan mungkin memang ini yg terbaik, sudah jalan Tuhan... :)

Yah, begitulah sedikit (sekali) cerita mengenai DO... senang, sedih, campur jadi satu....
Ada efek DO yg terasa dalam kehidupan saya sekarang, saya jadi 'sedikit' lebih peka, dan lebih ingin menolong orang lain. Contohnya sewaktu di supermarket, saya melihat ibu2  kesulitan memberikan sesuatu pada pembantunya, saya langsung spontan mengambil dari tangan ibu dan menyerahkannya pada pembantunya. Tanpa sadar, sisa2 DO masih berbekas di diri saya, semoga sampai seterusnya......


................MELAYANI...........



;;