Rabu, 28 November 2012

Belajar Melayani.... (Duty Officer)



Mau cerita sedikit pengalaman menjadi Duty Officer (DO) di sebuah cabang di Depok... Kebetulan, saya memasukkan alamat keluarga di Depok sewaktu apply BDP, walhasil saya ditempatkan di cabang Depok selama 5 hari menjadi DO... Dan karena jumlah angkatan saya 29 orang, ganjil... ada 1 orang yg terpaksa ber-DO sendirian, dan itu "jeng jeng jeeeeeng....." ME!! Jackpot! berarti selain seminggu sendirian di cabang, ujian lisan DO pun sendirian.... *menghela nafas
Sempet keder juga, temen-temen semua berdua. Tapi apa boleh buat, disyukuri saja... Saya bersyukur, dengan DO sendiri, berarti saya harus bisa lebih dekat dengan teman-teman baru di cabang, saya harus belajar lebih banyak, dan lebih PD, cuek aja...hadapi semuanya.... hahahaha!

5 hari menjadi DO sungguh luar biasa... luar biasa capek, luar biasa senang karena dapat melayani nasabah secara langsung. Capek! harus berdiri mulai jam 8.00 pagi sampai jam 15.00 dengan waktu istirahat 1 jam. Tapi Senang! mendapat pengalaman baru, bertemu teman baru, belajar hal baru, senang sekali rasanya ketika bisa membantu nasabah yg kesulitan.

Selama menjadi DO banyak kejadian2 lucu, dari mulai salah memberi informasi, bolak - balik ke belakang untuk konfirmasi, bertemu nasabah yg 'tidak biasa', diomelin, dan banyak lagi... semuanya seru! Di cabang pula saya bertemu orang-orang yg luar biasa, masih muda tetapi mereka sudah sangat profesional. Salut. Saya juga salut dengan 2 orang DO existing cabang : Rizal dan Susan,yg begitu bersemangat dalam melayani, mereka yg banyak sekali membantu saya selama bertugas menjadi DO. Thank you!

 Usai 5 hari di cabang, kami membuat laporan presentasi dan ujian. Tidak perlu diceritakan bagaimana serunya di ruang ujian, tetapi thanks God! saya lulus dalam ujian ini. Di balik itu, kami semua sedih kehilangan 2 teman yg harus tereliminasi dalam ujian ini... kami tidak menyangka..... kami menangis.... kami sudah merasa sangat dekat seperti keluarga, dan sekarang harus berpisah.... sooooo aaarrgghh.... :'(
But, life must go on... Hari itu juga, kami mengadakan perpisahan di sebuah restoran, dan mungkin memang ini yg terbaik, sudah jalan Tuhan... :)

Yah, begitulah sedikit (sekali) cerita mengenai DO... senang, sedih, campur jadi satu....
Ada efek DO yg terasa dalam kehidupan saya sekarang, saya jadi 'sedikit' lebih peka, dan lebih ingin menolong orang lain. Contohnya sewaktu di supermarket, saya melihat ibu2  kesulitan memberikan sesuatu pada pembantunya, saya langsung spontan mengambil dari tangan ibu dan menyerahkannya pada pembantunya. Tanpa sadar, sisa2 DO masih berbekas di diri saya, semoga sampai seterusnya......


................MELAYANI...........



Selasa, 09 Oktober 2012

Study Study Study




Belajar…belajar…dan belajar…. begitulah kira-kira gambaran sebulan pertama saya di BDP BCA batch XXVI. Setiap pulang kantor (*baca: sekolah), sampai kos harus belajar  lagi materi yg disampaikan di kelas karena setiap selesai materi, keesokan harinya akan ada post test! Pagi hari pun sebelum berangkat terkadang menyempatkan diri membaca buku kesayangan yg disebut MODUL. 

Selesai 10 modul, ada yang namanya Ujian Tulis 1… baru saja kami lalui hari Kamis (4/10) lalu… Thanks God! Ujian Tulis ini sungguh menyita tenaga dan pikiran. Bayangkan harus belajar 10 modul (anggap saja 10 mata kuliah) dan diujiankan dalam 1 hari, 1x ujian. Kita tidak tahu bagian mana dari kesepuluh modul yang bakal keluar dalam ujian. Jadi ya mau nggak mau harus baca semuanya dan menghafal banyaaaaaakkk sekaliiiii………. 

Tapi, saya pribadi masih merasa enjoy dengan rutinitas belajar yang ‘gila’ (selama kuliah nggak pernah sampai begini). Mungkin karena mempunyai teman-teman senasib seperjuangan yg seru, punya semangat tinggi, dan luar biasa… bersyukur bisa bertemu orang-orang hebat seperti kalian! (*hug)

Intinya saya senang menjadi bagian keluarga BDP XXVI… belajar banyak hal baru, akuntansi (walaupun nilainya jeblok :p ), perbankan, pengembangan karakter, dll… Walaupun tekanan (belajar) tergolong tinggi, tetapi malam di saat besoknya tidak ada test saya masih bisa bersenang-senang, main sama temen2 semua…  nikmatin ajalah prosesnya…. STUDY HARD, PLAY HARD!* :D

*tetep banyak study-nya -.-

minggu depan kami akan menghadapi DO dan ujian lisan...
mohon doanya agar kami semua bisa lulus,tidak ada yg tereliminasi... amin! =D

Rabu, 12 September 2012

Anak Kos

Siapa bilang anak kos malah jarang makan? malah hidup ga teratur?


Akhirnya saya merasakan juga hidup sebagai anak kos... selama kuliah di kota sendiri nggak pernah kebayang buat kos... Tapi, sekarang mau nggak mau saya harus kos! karena kantor (*baca: sekolah) berlokasi di daerah Slipi, sedangkan rumah kakak berada di Sawangan, Depok, yang jauhnya luar biasa, jadilah saya memutuskan untuk kos.

Saya kos di daerah belakang pasar Slipi Jaya. Agak jauh memang, masih harus berjalan sekitar 700-800 meter dari kos ke kantor, sudah termasuk menyeberang jembatan yang cukup panjang (jembatan busway yg di tengah2nya juga terdapat tol dalam kota). Tapi karena sudah terbiasa, jadi ya biasa saja... hitung - hitung olahraga, hehe... habis ini betis saya pasti jadi perkasa :p

Teman satu kosan, Francisca, untungnya juga selalu makan teratur. Tos! jadilah setiap pulang kantor kami selalu mencari makanan untuk makan malam. Heran, teman - teman yang lain kalau malam pada nggak makan... kalau saya sih, bisa keroncongan tengah malam... hahaha!

Setiap pagi pun saya selalu sarapan, entah oatmeal dengan pisang, susu, cornflakes, roti selai, atau apapun lah yang penting perut terisi. Dari kecil saya terbiasa sarapan NASI. Jadi sekarang saya sedang membiasakan diri untuk sarapan yg BUKAN NASI. Memang baru sebentar sudah lapar lagi sih, tapi untungnya jam 10 pagi kami ada coffee break... Yeayy...... lumayannn..... :D

Hmm....setelah kos tapi saya merasa justru hidup dengan lebih teratur. Rutinitas sebelum dan sepulang kerja sudah tertata. Mulai dari jam berapa harus bangun, mandi, makan, belajar, ngenet, tidur, semuanya.... Dipikir pikir sekarang malah jarang sakit, semoga saja sampai seterusnya selalu sehat, aminnn...

Ehm,ada perubahan positif yang saya rasakan. Karena tuntutan harus menguasai modul dalam waktu singkat, sering ujian, saya jadi rajin belajar! akakakakaka.... padahal waktu kuliah nggak sampai kayak gini... Sekarang, kalau belum lihat buku sebelum tidur, atau sambil santai, sebentar ataupun lama, rasanya hidup nggak tenang... haha! Jadi ya setiap ada waktu harus menyempatkan diri membaca pelajarannya biar besoknya bisa sedikit lebih tenang....

Pengalaman pertama jadi anak kos, seru... semua harus disiapin sendiri... atur waktu sendiri... yang pasti, harus selalu makan! karena seharian full otak 'dipaksa' untuk bekerja... :D

Senin, 10 September 2012

Lucky Girl...

Bulan Agustus sepertinya menjadi bulan keberuntungan saya di tahun ini... banyak hal yang terjadi selama bulan tersebut. Salah satunya, saya mulai masuk kelas baru program pendidikan BDP (BCA Development Program) yang sama sekali tidak pernah terbayang di benak saya untuk bekerja di dunia perbankan! karena apa? saya tidak suka hitung2an...saya pikir yg bekerja di bank adalah anak2 ekonomi... ternyata salahhh........ hehe, maaf ya...

Jujur, pertamanya saya benar2 cuma iseng menitipkan berkas lamaran ke sepupu yg bekerja di BCA sebagai CSO. Lalu setelah dihubungi, saya mengikuti prosesnya... Mulai dari psikotest, wawancara psikolog, dinamika kelompok, wawancara HRD, wawancara user, medical check up, dan sign kontrak! semua itu hanya dalam waktu sebulan. Praise The Lord, karena teman2 lain ada yang 3 bulan, 6 bulan, bahkan setahun menunggu ketidakpastian... Yah, mungkin ini memang jalan dari Tuhan... Akhirnya saya niatkan betul2 untuk mengikuti seluruh program pendidikan ini.

Sekarang saya berada di Batch 26 bersama 28 rekan lainnya yang berasal dari fakultas, jurusan, dan universitas yang berbeda - beda. Senang bertemu keluarga baru yang saling support satu sama lain... Baru sehari masuk, besoknya kami harus mengikuti Jungle Survival yg memang WAJIB! :D Tidak perlu diceritakan keseruan di sana.. hahaha! yang pasti, saat pulang kaki tangan memar2, seluruh badan pegal2, Njarem, mulut pahit, daaann jempol kaki mati rasa... Benar2 indah untuk dikenang, tetapi (thanks) tidak untuk diulang lagi.. hihihi... Tapi pengalaman tersebut membuat saya juga merasa beruntung karena dapat merasakannya... Betapa alam sebenarnya memberikan segala yg kita butuhkan... Dan belajar banyak mengenai apa yg akan kami alami ke depannya... di 'real' jungle...

Setelah pengalaman 'hutan' tersebut, kami sekarang sudah berada di kelas, belajarrr... hampir setiap hari harus menghadapi ujian, tetapi tetap menyenangkan! :D senang mempelajari hal baru, termasuk hitung2an akuntansi yg dari dulu saya hindari... sekarang harus bertemu... (*sigh) tapi saya yakin saya juga bisa! semangaaatttt!!!

BDP 26,,,, semoga kita bisa tetap terus berjumlah 29 sampai akhir masa pendidikan tanpa ada yg ter Drop Out... Amiiiinnn.......

Minggu, 26 Agustus 2012

Bye Bye KRL!

Ceritanya bulan Juni - Juli kemarin saya sempat bekerja di sebuah perusahaan yang kantornya berada di Gedung Mayapada Sudirman... Sedangkan saya tinggal di rumah kakak yg berada di Sawangan, Depok. Jauh bukan?? dan perjalanan tercepat adalah naik KRL (yang membayangkannya saja sudah ngeri, apalagi berada di dalamnya) Oh iya,saya naik commuterline seharga Rp6.000,- ber-AC tapi tidak berasa karena penuh sesak... kalau sedang apes, sebelah 'bau badan', rasanya ingin muntah...
Saya berangkat dari rumah berangkat jam 6 pagi, lalu mbonceng saudara naik motor, sekitar 30-40 menit sampai stasiun Depok Baru, naik kereta jurusan Tanah Abang yang jumlahnya tidak sebanyak kereta ke Kota, padahal penumpangnya luarrr biasaaaa.... Terkadang heran, kenapa kereta jurusan Sudirman - Tanah Abang tidak diperbanyak? padahal banyak sekali orang bekerja di Sudirman...
Minggu pertama naik KRL kaki serasa mau copot... badan sakit semua... rasanya seperti masuk ke dalam kaleng sarden, berdiri dempet-dempetan dengan orang lain.. perjalanan pun (menurut saya) cukup lama, 45 menit... jadi pulang pergi saya harus berdiri dalam kereta 90 menit. Ketika pulang, situasi kereta semakin mengerikan.. ditambah badan yang sudah lelah bekerja seharian membuat (maaf) bau badan penumpang tidak karuan... Kereta wanita pun sama penuhnya dan lebih 'menegangkan' karena sesama wanita tidak mau mengalah... hehehe... paling tidak lebih merasa 'aman' berada dalam kereta dengan jenis kelamin yang sama...
Thanks God, setelah 2 bulan bergelut dengan dunia per-KRL an, saya mendapat pekerjaan baru yang mengharuskan saya untuk kos... Lega, paling tidak resiko resiko pelecehan, pencopetan, terhimpit di dalam kereta sudah berakhir... Semoga tidak harus naik KRL lagi, kalaupun harus yaa paling tidak sudah sedikit terbiasa lah...

Jumat, 13 April 2012

Reclining Budha

Interest banget waktu mau liat patung Budha Tidur yang katanya besaaaaar sekali… iseng juga ya sebenernya, lagi tidur aja dikunjungi banyak orang, hehe.. ternyata patungnya memang super besar! dengan tinggi 15 meter dan panjang 46 meter. Satu bangunan besar, hanya berisi patung Budha sedang berpose tidur ala-ala model yang sedang dilukis :p







Sebelumnya si pak guide sudah memberitahu kami, nanti kalau mau foto yang kelihatan seluruhnya di ujung, pas bagian kaki Budha. Ternyata benar lho, semua bisa tertangkap kamera. Mulai satu per satu dari kami bergantian foto sama patung Budha yang dilapisi emas tersebut. yak, antri... antri...
By the way, patung ini konon katanya sudah ada sejak 200 tahun sebelum Bangkok menjadi ibukota Thailand. Keren ya!

Pintu untuk keluar masuk dibuat di sisi yang sama, sehingga pengunjung pertama memasuki ruangan lagsung dapat melihat kepala Budha dari bagian depan, terus mengitari patung tersebut, dan keluar lagi di bagian belakang kepala Budha. Selain patung, terdapat pula beberapa barang kuno, seperti buku, patung, logam-logam, dsb.






Di sepanjang jalan pun tertata semacam mangkok yang terbuat dari logam yang biasanya diisi oleh pengunjung secara sukarela. Tapi saya juga kurang tahu untuk apa uang-uang tersebut.
Setelah puas berkeliling, hanya dalam beberapa menit saya sudah keluar lagi… Siap-siap untuk berjalan dan menyebrang sungai dengan kapal. Yeey! Wat Arun, I’m comiiiing………………..

Senin, 05 Maret 2012

Pattaya Floating Market

Yang ada di pikiran saya pertama kali akan mengunjungi floating market adalah asyiknya naik sampan, transaksi dengan pedagang di atas sampan pula, dan takut basah (*kapal oleng,dsb). Ternyata salah besar! Pattaya Floating Market yang dimaksud di sini merupakan bangunan yang memang sengaja dibuat mengapung di atas danau / sungai, bukan pasar terapung yang sebenarnya. Di tengah kekecewaan tidak jadi naik sampan, saya berjalan mengelilingi pasar tersebut. Dan ternyata menarik juga, di sisi kanan-kiri banyak pedagang makanan yang baunya (serta asapnya) bertebaran kemana – mana.

Yang pertama saya cari adalah : KETAN MANGGA! Ini nih makanan yang direkomendasikan sama bapak pelatih saya ‘Pak Tjono’ yang pernah berkunjung ke Thailand. Dan memang rasanya enaaaaaaakkkk bangeeettt!! (*masih terbayang aroma mangga khas Thailand :9). Tadinya saya pikir juga aneh, cuma ketan dilumuri susu atau santan saya tidak tahu, yang pasti warnanya putih, lalu irisan mangga utuh di atas ketan tersebut, ternyata rasanya sangat enak! Menurut saya itu juga karena buah mangganya yang enak, berbeda dari yang pernah saya makan di Indonesia. Yang pasti, kalau berkunjung ke Thailand, jangan sampai tidak mencicipi ketan mangga.

Setelah menghabiskan si ketan mangga, saya berkeliling pasar tersebut mencari minuman khas Thailand Thai Tea! Dengan bahasa Inggris ala kadarnya, ditambah gerak tubuh, saya memesan Milk Thai Tea. Slurrpp, segarrr…. Interior kios kecil yang menjual berbagai olahan teh khas Thailand ini membuat betah berlama-lama sambil beristirahat. Sebagai orang yang gemar fotografi (*bukan dalam arti sebenarnya, maksud saya:"nampang" hihi, tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto di lokasi ini. Harga minumannya? Hanya 35Baht untuk 1 gelas ukuran besar. Cuaca siang itu yang panas, cocok sekali dengan minuman yang menyegarkan sebelum lanjut berkeliling di pasar yang cukup luas ini.

Di pasar terapung ini, dijajakan banyak cinderamata khas Thailand. Mulai dari gantungan kunci, kaos segala ukuran (mulai bayi sampai dewasa), miniatur, kerajinan tangan, tas dan teman-temannya, semuanya ada. Saya memasuki Floatra Souvenir Shop karena saya memperoleh stiker tamu dari Pak Chalerm yang bisa memberi tambahan diskon 7% (kecil sih, tapi orang Indonesia paling senang bila ada kata diskon, hehe…). Di sana saya hanya membeli kaos bertuliskan “Pattaya Floating Market” berwarna pink muda, yah sekedar untuk kenang-kenangan. Sayangnya saya berkunjung ke sini sewaktu siang menjelang sore, jadi cuaca sedikit panas. Jika lebih malam mungkin akan lebih indah dan bisa berkeliling lokasi dengan sampan. Tidak heran tempat ini dipenuhi turis-turis mancanegara yang sedang berkunjung ke Pattaya untuk bersantai dan membeli oleh-oleh.

Sabtu, 03 Maret 2012

Nonton Gajah di NongNooch Tropical Garden

Tanggal 11 Desember 2011, pagi hari, saya pergi ke NongNooch Village di Pattaya. Sebuah taman wisata yang luuuaaaass... konon katanya, pemilik taman ini adalah orang yang sangat kaya (pantes lah :p). Selain taman yang cantik, di tempat ini juga terdapat pertunjukan tradisional Thailand. Saya menonton sebuah pertunjukan yang menurut saya sagat lengkap, dalam satu pertunjukan kita dapat menyaksikan berbagai macam atraksi sekaligus. Mulai dari pertunjukan tari-tarian, musik tradisional,Thai boxing, drama berikut gajah, sampai (lagi-lagi) si bencong.

Setelah menonton pertunjukan tradisional Thailand, saya pindah lokasi menonton pertunjukan gajah Thailand. Wow, gajahnya benar-benar pintar! Jumlah gajah yang terlibat dalam pertunjukan pun sangat banyak, sekitar 50 gajah. Gajah - gajah telah dilatih untuk beratraksi memasukkan bola basket ke dalam keranjang, main sepak bola, naik kendaraan, melukis, melakukan gerakan-gerakan layaknya manusia, serta memijat! Penonton yang hampir keseluruhan adalah turis asing terpukau dengan atraksi yang disuguhkan para gajah. Oke, di Taman Safari Indonesia ada pula atraksi gajah seperti ini. Namun kali ini saya harus mengakui bahwa atraksi gajah di Thailand memang lebih variatif dan bagus. Ditunjang lagi dengan jumlah gajah yang banyak dan arena yang luas.

Seusai pertunjukan gajah, penonton dapat berfoto bersama gajah hanya dengan membayar 50Baht. Saya tidak mau ketinggalan,saya ikut naik ke atas 2 belalai gajah yang disatukan membentuk seperti sebuah ayunan. kapan lagi... Di sekitar arena pertunjukan juga terdapat toko souvenir yang bisa dibeli untuk oleh-oleh. Terdapat pula arena berfoto bersama bencong maupun foto dengan menggunakan kostum tradisional Thailand.

Setelah itu, saya dan rombongan makan siang di tempat itu juga. Makanan Thailand pada dasarnya sama saja dengan makanan Indonesia. Ada ayam, ikan, sayuran, yang bumbunya menurut lidah saya relatih sama. Jadi, jika berlibur ke Thailand tidak perlu pusing memikirkan akan cocok dengan makanannya atau tidak. Pasti cocok!

Rabu, 29 Februari 2012

Pattaya Beach Thailand

Puas menyaksikan Bencong Show, perjalanan saya lanjut ke souvenir shop Hard Rock Pattaya. Silahkan bagi yg mau berbelanja souvenir… kalau saya sih cuma window shopping saja karena uang pas-pasan. Hihihi… Setelah itu, saya menuju hotel yang berjarak tidak jauh dari Hard Rock. Saya menginap di Baron Beach Hotel. Kamarnya nyaman dan bersih, makanan untuk breakfast juga oke, yang pasti lokasinya benar-benar strategis. Keluar dari pintu hotel, langsung berhadapan dengan Central Festival Mall. Berjalan kira-kira 20 langkah, langsung sampai di pantaiiii…. Ssstt, bonus tambahan, tengah malam bisa menyaksikan adegan penari str*pt*s dari balik jendela kamar! Hahaha… Mungkin kebetulan di bangunan sebelah sedang ada pesta.

Suasana pantai Pattaya kurang lebih sama dengan Bali, bahkan Bali sebenarnya jauh lebih bagus. Tapi pemandangan ‘malam’nya Pattaya terlihat lebih ‘liar’ :p. Di sepanjang pantai terlihat pria dan wanita berbusana minim saling berpelukan, berciuman, saling pangku, dan adegan orang bermesraan lainnya. Untungnya saya sudah diingatkan oleh Pak Chalermshak (guide) untuk tidak duduk-duduk di pinggir pantai. Salah-salah, malah bisa ditawar! Hahaha…


Pemandangan lainnya adalah café-café yang dipenuhi oleh bule yang sedang menghabiskan malam di Pattaya, serta jajanan pinggir jalan yang menggoda. Ada gerobak dipenuhi serangga-serangga goreng (mungkin di Indonesia seperti pisang goring atau mendoan kali ya…), sebenarnya saya ingin sekali mencoba salah satu dari mereka. Tetapi karena tidak ada yang berminat saya mengurungkan niat. Ada juga makanan-makanan lain yang dibakar. Aneka souvenir juga dijajakan di sepanjang jalan, harganya cukup terjangkau. Namun, saat itu saya belum berhasrat untuk belanja karena saya berencana belanja di hari terakhir (Bangkok) saja.

Senin, 27 Februari 2012

Sate Buaya & Bencong Show Thailand

Akhirnya… bisa menulis lagi di sini… (maaf ya blog, kutinggal sangat lama, *cup cup) gara2 kesibukan -- apa lagi selain yg disebut SKRIPSI. Tetapi di sela2 mengerjakan skripsi, akhir tahun lalu, tepatnya tanggal 10 Desember saya sempat berkunjung ke negri gajah putih “Thailand”, yeay!!

Perjalanan dimulai dengan terbang menggunakan maskapai kebanggaan Indonesia, Garuda Didadaku ups Garuda Indonesia :p. Perjalanan memakan waktu 3 jam (selama itu pula saya nonton film) tanpa terasa, sampailah saya di bandara Suvarnabhumi, Thailand. Melihat deretan pesawat Thai Airways,baru ngeh deh "Saya sudah sampaii! :D" Kesan pertama turun,bandaranya baguuuuusss dan besaaarr…. jadi berandai-andai, seandainya bandara Indonesia juga direnovasi jadi bagus. Fuuuh~

Setibanya di Thailand, saya disambut mbak2 Thailand yg mengalungkan rangkaian bunga. Wow, berasa jadi turis! (*emang turis sih, hihi) langsung deh foto bareng si embak. Oh iya, jumlah rombongan saya ketika itu sekitar 12 orang. Kami lalu menempuh perjalanan ke Pattaya dengan menggunakan bus. Pemandangan di sepanjang perjalanan ke Pattaya tidak ada yg istimewa, menurut saya sama saja kalau kita bepergian melalui jalur pantura, haha!


Sekitar 1,5 jam perjalanan, sampailah kami di Sriracha Tiger & Crocodile Show, Pattaya. Saya langsung masuk dan mengambil tempat duduk untuk menyaksikan pertunjukan macan. Macan di tempat tersebut memang sangat terlatih, mereka bisa melakukan atraksi-atraksi yg membuat kagum dan mengundang banyak turis mancanegara untuk meyaksikan pertunjukan tersebut. Pertunjukan macan selesai! Saya menuju lokasi pertunjukan buaya. Saya tidak benar-benar menikmati pertunjukan tersebut. Pertunjukan hanya berisi 2 ekor buaya yg diam di tempat, mangap-mangap, dan tingkah ala buaya yg memang begitu. Oh Oke… saya tidak tertarik. Hahaha…

Selesai melihat pertunjukan, keberanian saya muncul dan mencicipi “SATE BUAYA”. Kelihatan mengerikan ya, tapi pada dasarnya soal rasa hampir seperti daging ayam dengan bumbu pedas, namun dengan tekstur ‘sandal jepit’! kenyal alias alot. Harganya 100Baht untuk 5 tusuk. Setelah itu, saya melanjutkan perjalanan lagi, dan menonton ALCAZAR SHOW, bencong show yg tersohor itu.. Perlu diketahui, banci di Pattaya sangat cantik! hati-hati buat para lelaki yg mungkin tertipu dengan penampilan luarnya, bisa jadi 'dalam'nya sama, hahaha! Show yang berjalan selama kurang lebih 1 jam menyuguhkan nyanyian, tarian, serta efek panggung yg dibuat sedemikian rupa membuat penonton yg berjumlah ratusan orang terpukau. Show dibagi ke dalam 3 sesi, bocoran dari guide, ambillah show jam pertama, karena si bencong masih fresh.. hehe.. Setelah pertunjukan kita dapat berfoto bersama si bencong dengan tarif 40Baht. Jika ada yg ingin mencium, bayar 100Baht, ingin pegang-pegang? boleehh...bayar 500Bath.

;;